Yogyakarta, KemenP2MI (3/11/2025) - Balai Pelayanan Pelindungan Pekerja Migran Indonesia (BP3MI) D. I. Yogyakarta meresmikan jariklurik.id di The Heritage Place (Eastparc Hotel Yogyakarta), Sleman, Yogyakarta, pada Jumat (31/10/2025). Kegiatan peresmian ini dihadiri langsung oleh Sekretaris Jenderal KP2MI, Dwiyono dan Kepala Pusdatin, Dermawan Adhi Santoso serta Staf Khusus Bidang Kebijakan dan Regulasi PMI, Venno Tetelepta.

Peserta yang hadir dalam kegiatan tersebut, antara lain perwakilan dari Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Provinsi DIY, Dinas Tenaga Kerja Kabupaten/Kota di wilayah DIY, perwakilan P3MI, dan 13 Pemerintah Kalurahan yang diusulkan menjadi Desa Migran Emas, serta berbagai stakeholder terkait.

Dalam sambutannya sekaligus meresmikan jariklurik.id tersebut, Dwiyono menyampaikan apresiasi kepada BP3MI D I. Yogyakarta yang telah membuat inovasi dan terobosan dalam pelayanan penempatan dan pelindungan Pekerja Migran Indonesia dengan membuat aplikasi jariklurik.id.

“Harapannya ke depan aplikasi tersebut dapat digunakan secara nasional dan bermanfaat bagi masyarakat luas yang ingin bekerja ke luar negeri,” ujar Dwiyono.

Kepala BP3MI D.I. Yogyakarta, Tonny Chriswanto, menjelaskan jariklurik.id merupakan akronim dari "Jobs info Luar Negeri Sekali Klik". Tujuan dibuatnya aplikasi ini adalah untuk memberikan kemudahan bagi para pencari kerja menemukan lowongan pekerjaan yang tepat dengan mudah dan aman, khususnya skema penempatan P to P dan program SSW Jepang. Tujuan akhirnya agar mereka dapat berproses dan ditempatkan secara prosedural.

Lebih lanjut, Tonny menyampaikan bahwa dalam rangka pemanfaatan jariklurik.id perlu kerjasama dan sinergi berbagai pihak, seperti P3MI yang memberikan sumber informasi lowongan pekerjaan, serta Dinas Tenaga Kerja Kabupaten/Kota dan Pemerintah Kalurahan yang menjadi ujung tombak dalam penyampaian informasi kepada masyarakat.

Selama kurun waktu dua minggu, lanjut Tonny, sudah ada 1.500 orang yang mengakses jariklurik.id.

“Untuk itu, harapannya bisa lebih banyak lagi masyarakat yang mengetahui keberadaan aplikasi tersebut guna memberikan kemudahan akses mendapatkan pekerjaan ke luar negeri secara mudah,” jelas Tonny.

Dalam kesempatan tersebut, dilaksanakan pula Fokus Group Discussion terkait Penempatan Pekerja Migran Indonesia, dengan narasumber Kepala Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi DIY, serta perwakilan dari P3MI yaitu PT Duta Wibawa Mandaputra dan PT Cemerlang Tunggal Intikarsa. FGD membahas terkait kebijakan terkait penempatan Pekerja Migran Indonesia di DIY dan rencana penempatan yang akan dilakukan oleh P3MI pada tahun 2026. Kegiatan diakhiri dengan diskusi dan tanya jawab yang melibatkan seluruh peserta. ** (Humas/BP3MI DIY, NL)

-