JAKARTA– Menteri Pelindungan Pekerja Migran Indonesia (P2MI) Muktarudin mengucapkan selamat Hari Guru Nasional 2025 dan menyampaikan penghormatan setinggi-tingginya kepada seluruh guru di Tanah Air, khususnya guru-guru yang telah mendidik dan membekali jutaan Pekerja Migran Indonesia sebelum mereka merantau.

“Di Hari Guru Nasional ini, saya atas nama pribadi dan keluarga besar Kementerian Pelindungan Pekerja Migran Indonesia mengucapkan Selamat Hari Guru Nasional 2025. Terima kasih yang tak terhingga kepada para pahlawan tanpa tanda jasa yang telah mencerdaskan anak bangsa, termasuk anak-anak para pekerja migran yang ditinggal orang tuanya bekerja di luar negeri,” ujar Mukhtarudin, Selasa 25 November 2025.

Menteri Muktarudin menegaskan bahwa peran guru sangat strategis dalam membentuk karakter dan pengetahuan calon pekerja migran sejak dini.

“Banyak pekerja Migran kita yang sukses di luar negeri karena bekal ilmu dan akhlak dari guru-guru mereka di sekolah. Banyak juga yang terhindar dari penipuan sindikat karena pernah diajarkan oleh gurunya untuk kritis dan berhati-hati. Itu semua berkat jasa para guru,” tutur Mukhtarudin mengingatkan.

Mukhtarudin juga memberikan apresiasi khusus kepada guru-guru di daerah kantong pekerja migran yang tetap setia mengajar meski banyak muridnya menjadi anak-anak broken home akibat orang tua merantau.

“Guru-guru di NTT, NTB, Jawa Barat, Jawa Tengah, Jawa Timur, dan daerah kantong Pekerja Migran lainnya sering kali menjadi orang tua pengganti bagi anak-anak pekerja Migran. Mereka mendidik dengan sabar, penuh kasih,” ungkap Mukhtarudin.

Di akhir pesannya, Menteri Mukhtarudin berharap agar para guru terus diberi kekuatan dan kemudahan dalam kiprahnya.

“Semoga Allah SWT membalas setiap tetes keringat dan doa para guru dengan pahala berlipat dan keberkahan hidup. Sekali lagi, Selamat Hari Guru Nasional 2025. Guru hebat, pekerja Migran terlindungi, Indonesia maju!” pungkas Menteri P2MI Mukhtarudin.*

-