Denpasar, KemenP2MI (10/10) – Tingginya minat masyarakat Kabupaten Jembrana untuk bekerja ke luar negeri menjadi perhatian serius Bupati Jembrana, I Made Kembang Hartawan. Dalam rangka memastikan pelayanan dan pelindungan bagi Pekerja Migran Indonesia, Bupati Kembang melakukan kunjungan ke Lounge Pekerja Migran Indonesia di Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai Denpasar, Kamis (9/10/2025).

Kedatangan Bupati Kembang yang didampingi Asisten I Bidang Kesejahteraan Rakyat Setda Kabupaten Jembrana serta perwakilan dari Dinas Ketenagakerjaan Jembrana disambut hangat oleh Kepala Balai Pelayanan Pelindungan Pekerja Migran Indonesia (BP3MI) Bali beserta jajaran.

Kunjungan ini merupakan wujud komitmen Pemerintah Kabupaten Jembrana dalam memberikan perhatian dan dukungan terhadap warganya yang bekerja di luar negeri. Terlebih, setelah diterbitkannya Peraturan Bupati Jembrana Nomor 12 Tahun 2025 tentang Kredit Usaha Rakyat (KUR) bagi Pekerja Migran Indonesia dan Pemagangan, yang memberikan kemudahan akses pembiayaan bagi calon Pekerja Migran Indonesia dan peserta magang luar negeri agar tidak terbebani biaya keberangkatan.

Sementara itu, Kepala BP3MI Bali, Agung Indra Hardiawan, menyampaikan apresiasi atas perhatian dan inisiatif Bupati Jembrana dalam memberikan pelindungan serta dukungan pembiayaan kepada pekerja migran.

“Langkah Bupati Jembrana patut menjadi contoh bagi daerah lain. Dukungan berupa Peraturan Bupati dan fasilitas KUR Pekerja Migran Indonesia ini menunjukkan dukungan nyata terhadap pekerja migran asal daerah,” jelasnya.

Dalam kesempatan tersebut, Bupati Kembang juga menyampaikan apresiasi atas kerja sama yang terjalin baik antara Pemerintah Kabupaten Jembrana dan BP3MI Bali dalam mendukung pelindungan pekerja migran.

“Kolaborasi ini sangat penting untuk memastikan setiap warga Jembrana yang bekerja ke luar negeri mendapat pelindungan, pendampingan, dan kemudahan akses pembiayaan,” ujar Bupati Kembang.

Lebih lanjut, Bupati Kembang menegaskan komitmen pemerintah daerah untuk terus memperkuat dukungan terhadap para pekerja migran, baik dari sisi regulasi maupun fasilitas pembiayaan.

“Kami ingin agar masyarakat Jembrana tidak hanya berangkat bekerja, tetapi juga pulang membawa pengalaman, keterampilan, dan kesejahteraan. Program KUR bagi Pekerja Migran Indonesia ini adalah bentuk nyata komitmen pemerintah daerah agar mereka bisa berangkat dengan aman tanpa terbebani biaya tinggi,” tambahnya.

Dalam kunjungan tersebut, Bupati Kembang juga mendampingi sejumlah warga Jembrana yang akan berangkat mengikuti program magang ke Jepang. Para peserta diketahui memanfaatkan fasilitas KUR Pekerja Migran Indonesia, salah satu program unggulan Pemerintah Kabupaten Jembrana yang mendukung peningkatan kompetensi tenaga kerja muda daerah. ** (Humas/BP3MI Bali)

-