Sibolga, KemenP2MI (25/11) - Balai Pelayanan Pelindungan Pekerja Migran Indonesia (BP3MI) Sumatera Utara melaksanakan Penyebarluasan Informasi Peluang Kerja Dalam dan Luar Negeri dan Focus Group Discussion (FGD) tentang Peran Pemerintah dalam Pelindungan Pekerja Migran Indonesia di Luar Negeri di Kota Sibolga, Selasa (18/11/2025) hingga Rabu (19/11/2025.

Kegiatan ini dibuka oleh wakil ketua DPRD Kota Sibolga, Jamil Zeb Tumori. Ia berharap angka angkatan kerja serta pengangguran yang tinggi bisa menurun.

”Inilah pentingnya peran perusahaan penyalur Pekerja Migran Indonesia dan BP3MI Sumatera Utara untuk mengurangi angka pengangguran di Kota Sibolga,” jelas Jamil.

Pengantar Kerja Ahli Muda BP3MI Sumatera Utara, Hartono dalam materi yang disampaikan mengatakan jumlah data  penempatan warga Sibolga tahun 2024 s.d 2025 hanya berjumlah 55 CPMI. Hartonoi juga menyampaikan tentang prosedur bekerja yang aman dan peluang kerja di luar negeri yang dapat diakses melalui web SISKOP2MI.

“Dengan adanya informasi peluang kerja ini, saya berharap antusias warga Sibolga semakin meningkat untuk bekerja ke luar negeri,” ujar Hartono.

Dalam sesi FGD, peserta sangat aktif menanyakan tentang peran dinas dan BP3MI tentang pelindungan Pekerja Migran Indonesia, baik yang legal maupun yang illegal, serta langkah langkah yang diambil guna mencegah agar kejadian tidak terulang. Hasil dalam FGD ini diharapkan peran semua masyarakat dan pemangku kepentingan untuk dapat menginformasikan kepada masyarat terkait pentingnya bekerja secara prosedural ke luar negeri.

Kegiatan ini dihadiri peserta sebanyak 170 orang terdiri dari ketua BKK, Kepala SMU/SMK, mahasiswa, masyarakat, pegiat pekerja migran, dan pelajar di lingkungan Sibolga. ** (Humas/BP3MI Sumatera Utara)

-