BP3MI Sultra dan Pemkot Baubau Bersinergi dalam Job Fair 2025, Dorong Penempatan Kerja Aman dan Prosedural
-
 
          BP3MI Sultra dan Pemkot Baubau Bersinergi dalam Job Fair 2025, Dorong Penempatan Kerja Aman dan Prosedural
Baubau, KP2MI (23/10) - Balai Pelayanan Pelindungan Pekerja Migran Indonesia (BP3MI) Sulawesi Tenggara (Sultra) bekerja sama dengan Pemerintah Kota (Pemkot) Baubau melalui Dinas Tenaga Kerja (Disnaker) dalam penyelenggaraan Job Fair 2025.
Acara yang digelar selama tiga hari, 23 hingga 25 Oktober 2025, di Pizza Hut Baubau ini menjadi wadah strategis bagi pencari kerja untuk mendapatkan peluang kerja, baik di dalam maupun luar negeri.
Wakil Wali Kota Baubau, Wa Ode Hamsinah Bolu, dalam sambutannya menyampaikan pentingnya peningkatan kapasitas tenaga kerja lokal agar mampu bersaing di pasar global.
“Kami sudah memiliki fondasi pembelajaran Bahasa Korea. Ke depan, fokus kita harus pada pelatihan kerja agar warga siap bersaing dan mengikuti program Government to Government (G to G). Jalur G to G adalah jalur teraman dan terjamin bagi warga kita,” ujarnya.
Hamsinah menegaskan bahwa sinergi antara pemerintah daerah dan BP3MI sangat krusial untuk memastikan seluruh proses penempatan pekerja migran berjalan secara legal, transparan, dan memberikan pelindungan penuh kepada calon Pekerja Migran Indonesia. Ia juga menyatakan dukungan penuh terhadap rencana penempatan warga Baubau ke luar negeri, dengan catatan harus memenuhi seluruh syarat resmi yang berlaku.
Sementara itu, Kepala BP3MI Sulawesi Tenggara, La Ode Askar, menekankan pentingnya kolaborasi ini sebagai langkah nyata dalam mencegah praktik penempatan ilegal yang masih marak terjadi.
“Kami hadir di Baubau bersama Disnaker untuk memastikan bahwa setiap warga yang ingin bekerja di luar negeri dapat melalui jalur resmi. Hanya dengan jalur yang prosedural, Pekerja Migran Indonesia dapat terhindar dari eksploitasi, kekerasan, dan masalah hukum di negara penempatan,” tegas La Ode Askar.
Melalui sinergi BP3MI Sultra dan Pemkot Baubau dalam Job Fair 2025 ini, pemerintah berharap kegiatan tersebut dapat menjadi momentum edukasi dan perluasan kesempatan kerja yang aman, bermartabat, serta berdaya saing tinggi bagi masyarakat Baubau dan sekitarnya. * (Humas/BP3MI Sulawesi Tenggara/CLN)
 
             
            
            
            
           
          
         
                 
                 
                    