Friday, 31 October 2025
logo

Berita

Berita Utama

BP3MI Sulteng Fasilitasi Kepulangan Pekerja Migran Indonesia Asal Kota Palu Dari Malaysia

BP3MI Sulteng Fasilitasi Kepulangan Pekerja Migran Indonesia Asal Kota Palu Dari Malaysia

00.10 25 October 2025 42

BP3MI Sulteng Fasilitasi Kepulangan Pekerja Migran Indonesia Asal Kota Palu Dari Malaysia

Palu, KP2MI (25/10) – Balai Pelayanan Pelindungan Pekerja Migran Indonesia (BP3MI) Sulawesi Tengah (Sulteng) kembali memfasilitasi kepulangan Pekerja Migran Indonesia Bermasalah asal Kota Palu Sulawesi Tengah, atas nama Jumahrin dari Negara Malaysia, yang tiba di Terminal Tipo, Kecamatan Ulujadi, Kota Palu Provinsi Sulawesi Tengah pada Sabtu (25/10).

Kejadian bermula saat Kamis (16/10), P4MI Pare-Pare menerima surat dari Kantor Imigrasi Kelas II TPI Nunukan terkait Pencegahan bepergian ke Luar Negeri ke Negara Malaysia. Selanjutnya pada Jumat (24/10), BP3MI Sulawesi Tengah menerima informasi dari P4MI Parepare terkait Pekerja Migran Indonesia Bermasalah a.n. Jumahrin untuk dipulangkan ke daerah asal Sulawesi Tengah.

Jumahrin dipulangkan ke Palu melalui jalur darat menggunakan Bus Raja Trans dan tiba di Terminal Tipo Kec. Ulujadi Kota Palu Prov. Sulawesi Tengah pada Sabtu (25/10) pukul 14.30 WITA. Setibanya di Terminal, Jumahrin dijemput langsung tim dari BP3MI Sulteng yang diketuai Dolvie Tri Bagus Arafah dan selanjutnya Tim BP3MI Sulawesi Tengah bersama Jumahrin melakukan perjalanan kediamannya yang beralamat di Jalan Yumbalibu Pantoloan Kel. Pantoloan Boya Kec. Tawaeli Kota Palu Prov. Sulawesi Tengah, yang kemudian dilakukan serah terima kepada Bahtiar selaku orang tua Juhmarin.

Bahtiar menyampaikan terima kasih atas cepatnya respons pihak Kementerian Pelindungan Pekerja Migran Indonesia (KP2MI) dalam hal ini diwakili oleh BP3MI Sulawesi Tengah.

“Kami selaku orang tua Jumahrin mengucapkan terima kasih sebesar-besarnya kepada Pak Prabowo Subianto selaku Presiden RI atas adanya Kementerian Pelindungan Pekerja Migran Indonesia ini, dimana telah memfasilitasi anak saya untuk pulang ke Palu.” Ujar Bahtiar.

Tim BP3MI Sulteng, Dolvie menegaskan bahwa setiap Pekerja Migran Indonesia berhak atas pulang dengan aman dan bermartabat. Untuk itu, selain solusi jangka pendek, pihaknya juga menggagas langkah preventif diantaranya yaitu sosialisasi pra-pulang bagi Pekerja Migran Indonesia yang hendak kembali, pembaruan data kependudukan sebelum keberangkatan, dan pemberian panduan kontak darurat agar masalah administratif dapat diminimalkan saat tiba di pintu masuk internasional.

 

“BP3MI Sulawesi Tengah berkomitmen memastikan setiap Pekerja Migran Indonesia dapat kembali ke daerah asalnya dengan aman dan bermartabat. Kendala administratif tidak boleh menjadi penghalang bagi Pekerja Migran Indonesia untuk pulang ke keluarga mereka serta kepulangan Pekerja Migran Indonesia adalah bagian dari bentuk nyata perlindungan negara. BP3MI Sulteng hadir bukan hanya saat keberangkatan, tetapi juga ketika mereka kembali, agar seluruh hak-hak pekerja tetap terpenuhi.” Ucap Dolvie.

Dolvie menambahkan,  sebagai langkah preventif, BP3MI Sulawesi Tengah juga akan memperkuat program edukasi pra-pulang bagi Pekerja Migran Indonesia yang akan kembali ke tanah air, termasuk pembaruan data kependudukan dan panduan administrasi perjalanan agar permasalahan serupa tidak terulang di masa mendatang.

Dengan fasilitasi ini, BP3MI Sulawesi Tengah menegaskan kembali komitmen pemerintah dalam memberikan perlindungan menyeluruh bagi seluruh pekerja migran, dari awal proses penempatan hingga kepulangan ke daerah asal. **(Humas/ BP3MI Sulteng)