Friday, 31 October 2025
logo

Berita

Berita Utama

BP3MI NTB Hadiri Pembukaan Program Pelatihan Kapasitas Pekerja Migran Indonesia Tahun 2025 di BPVP Lombok Timur

-

00.10 9 October 2025 256

BP3MI NTB Hadiri Pembukaan Program Pelatihan Kapasitas Pekerja Migran Indonesia Tahun 2025 di BPVP Lombok Timur

Lenek Lombok Timur, KemenP2MI (09/10) - Balai Pelayanan Pelindungan Pekerja Migran Indonesia Nusa Tenggara Barat (BP3MI NTB) menghadiri pembukaan Program Pelatihan Kapasitas Pekerja Migran Indonesia Tahun 2025 kerja sama Direktorat Peningkatan Kapasitas Kementerian P2MI dengan Balai Pelatihan Vokasi dan Produtivitas (BPVP) Kementerian Tenaga Kerja Lombok Timur, Rabu (8/10/2025).

Kegiatan pembukaan diawali dengan ramah tamah bersama Menteri P2MI, Mukhtarudin secara daring. Diketahui bahwa NTB adalah salah satu daerah yang telah terlebih dahulu melaksanakan kegiatan peningkatan kapasitas dengan total peserta sebanyak 100 orang dengan lima paket pelatihan.

Kepala Sub.Bagian Tata Usaha, Khaerul Ziyad mewakili Kepala BPVP Lombok Timur dalam pembukaan pelatihan menyampaikan bahwa kerja sama pelatihan ini bukan kali pertama dilaksanakan, karena sejak  tiga tahun yang lalu, BPVP Lombok Timur dan BP3MI NTB telah lebih dulu melaksanakan pelatihan bahasa Jepang, bahasa Korea, dan pelatihan untuk Domestic Worker dan Plantation.

Sebanyak lima paket pelatihan yang telah berjalan antara lain pelatihan plantation sebanyak dua paket, pelatihan caretaker sebanyak satu paket, pelatihan bahasa Inggris sebanyak datu paket, dan hospitality yaitu peracik kopi sebanyak  satu paket.

“Pelatihan yang dilaksanakan saat ini diharapkan menjadi bekal peserta untuk dapat bekerja lebih baik karena telah memiliki skill sesuai dengan kebutuhan job di luar negeri,” pungkas Khaerul.

Hadir juga Pengantar Kerja Ahli Muda, Made Setyaningrum yang menyampaikan apreasiasi kepada BPVP Lombok Timur atas kerja sama yang sudah terjalin selama ini antara KemenP2MI dan BPVP Lombok Timur, terlebih khususnya untuk program pelatihan kapasitas Pekerja Migran Indonesia.

“Selain program pelatihan peningkatan kapasitas dengan target CPMI dan Masyarakat yang berminat kerja keluar negeri, kami juga memberikan informasi mengenai migrasi aman dan peluang kerja luar negeri kepada para peserta agar ketika usai pelatihan peserta mendapatkan gambaran mengenai mekanisme bekerja ke luar negeri yang aman,” jelas Made.

Made juga menyampaikan rasa terima kasih dan bangga atas antusiasme serta partisipasi peserta dalam pelatihan ini. Hingga saat ini masih banyak masyarakat yang menanyakan mengenai program pelatihan peningkatan kapasitas yang sedang berjalan, ini membuktikan bahwa minat masyarakat untuk mengikuti pelatihan sangat tinggi. Masyarakat sangat haus akan peningkatan kapasitas kompetensi sehingga kami juga berharap kedepannya program seperti ini terus dapat terlaksana di masa yang akan datang. ** (Humas/BP3MI NTB)