Sunday, 7 December 2025
logo

Berita

Berita Utama

Komitmen Perkuat Pelayanan Publik Inklusif, BP3MI DKI Jakarta Kolaborasi Strategis dengan Tiga Lembaga

-

00.12 2 December 2025 79

BP3MI DKI Jakarta selenggarakan Peningkatan Kapasitas dan Sinergi Pegawai di Hotel Sari Ater Kamboti, Bandung (28/11/2025).

Jakarta, KemenP2MI (02/12) - Balai Pelayanan Pelindungan Pekerja Migran Indonesia (BP3MI) DKI Jakarta menyelenggarakan kegiatan Peningkatan Kapasitas dan Sinergi Pegawai di Hotel Sari Ater Kamboti, Bandung pada Jumat (28/11/2025) sampai Sabtu (29/11/2025).

Kegiatan ini bertujuan meningkatkan kualitas pelayanan publik yang lebih inklusif, responsif dan ramah kelompok rentan termasuk penyandang disabilitas.

Kegiatan ini menghadirkan tiga narasumber dari lembaga strategis, yaitu Arbeiter Samaiter Bund-South and South East Asia (ASB S-SEA), Ombudsman RI, dan Polresta Bandung.

Penguatan terkait pelayanan publik inklusif, pengawasan pelayanan bebas mal-administrasi, serta aspek keamanan dan perlindungan hukum bagi Pekerja Migran Indonesia menjadi materi penting yang disampaikan narasumber.

Dalam sambutannya, Kepala BP3MI DKI Jakarta Arman Muis menegaskan pentingnya layanan yang adaptif dan non-diskriminatif bagi pekerja migran Indonesia.

“Sebagai instansi yang menjalankan mandat pelindungan pekerja migran Indonesia, kita harus memastikan bahwa layanan BP3MI benar-benar inklusif dan berpihak kepada kelompok rentan. Pelayanan publik tidak hanya diukur dari kecepatan, tetapi juga dari ketulusan, empati, serta keberpihakan kepada mereka yang membutuhkan perhatian khusus,” jelasnya.

Arman juga menekankan bahwa BP3MI DKI Jakarta saat ini tengah menjalankan amanah sebagai salah satu lokus pelayanan publik ramah kelompok rentan dari Kementerian PAN RB.

“Penunjukan ini adalah bentuk kepercayaan sekaligus tanggung jawab besar. Karena itu, saya berharap kegiatan ini melahirkan komitmen nyata untuk meningkatkan kualitas layanan yang inklusif, sekaligus memperluas kolaborasi dengan organisasi penyandang disabilitas,” ujarnya.

Kegiatan ini diharapkan memperkuat kemampuan pegawai dalam menerapkan prinsip komunikasi empatik, layanan ramah disabilitas, serta pemahaman terhadap kebutuhan kelompok rentan dalam layanan sehari-hari.

BP3MI DKI Jakarta berkomitmen menjadikan peningkatan kapasitas ini sebagai momentum untuk memperkuat standar pelayanan publik yang humanis, akuntabel, dan dapat diakses oleh seluruh masyarakat tanpa terkecuali. (Humas/BP3MI DKI Jakarta)