BP3MI D.I Yogyakarta dan Kementerian PPN/Bappenas Tinjau Langsung Usaha Purna Pekerja Migran Indonesia di Sleman
-
BP3MI D.I Yogyakarta menerima kunjungan Tim Kementerian PPN/Bappenas, bersama Tim KemenP2MI di Provinsi DIY pada Kamis (13/11/2025).
Yogyakarta, KemenP2MI (14/11) – Balai Pelayanan Pelindungan Pekerja Migran Indonesia (BP3MI) D.I Yogyakarta menerima kunjungan Tim Kementerian PPN/Bappenas, bersama Tim Kementerian Pelindungan Pekerja Migran Indonesia (KemenP2MI) dalam rangka Evaluasi Pelaksanaan Penempatan, Pelindungan dan Pemberdayaan Pekerja Migran Indonesia di Provinsi DIY pada Kamis (13/11/2025).
Hadir langsung dalam kegiatan, Direktur Ketenagakerjaan dari Kementerian PPN/Bappenas, Nur Hygiawati Rahayu, didampingi oleh Tim KemenP2MI. Pada kesempatan tersebut Nur Hygiawati Rahayu menyampaikan bahwa, kunjungan dilakukan untuk melihat langsung kondisi di lapangan terkait pelaksanaan penempatan, pelindungan dan juga pemberdayaan Pekerja Migran Indonesia khususnya di wilayah DIY dengan harapan bisa memberikan berbagai masukan untuk perbaikan program-program ketenagakerjaan ke depannya.
Tinjauan lapangan dan audiensi dilakukan di Kantor Kalurahan Wonokerto, Turi Sleman, yang menjadi kantong Pekerja Migran Indonesia dari Kabupaten Sleman, dilanjutkan kunjungan lapangan untuk meninjau langsung usaha Purna Pekerja Migran Indonesia DIY asal Kabupaten Sleman di Desa Wisata Jaka Garong, dan juga ke tempat usaha Purna Pekerja Migran Indonesia "Ayam Sehati”.
Dalam sambutannya Kepala BP3MI D.I Yogyakarta, Tonny Chriswanto, menyampaikan bahwa, wilayah Yogyakarta bukanlah lumbung penempatan Pekerja Migran Indonesia, namun menjadi lumbung suplai Calon Pekerja Migran Indonesia, karena banyak perguruan tinggi dan SMK di wilayah Yogyakarta yang sangat potensial menjadi sumber suplai bagi pemenuhan Pekerja Migran Indonesia yang memiliki kompetensi untuk meraih peluang kerja di luar negeri pada sektor formal yang cukup terbuka.
Agenda selanjutnya, diskusi terkait pelaksanaan penempatan dan perlindungan Pekerja Migran Indonesia di kantor BP3MI D.I. Yogyakarta yang juga dihadiri oleh perwakilan dari Perusahaan Penempatan Pekerja Migran Indonesia (P3MI) antara lain, PT. Duta Wibawa Mandaputra dan Haena Duta Cemerlang yang langsung berdiskusi dengan Tim Kementerian PPN/Bappenas dan Tim KemenP2MI terkait teknis pelaksanaan penempatan dan berbagai kendala di daerah yang dihadapi oleh P3MI dalam penempatan Pekerja Migran Indonesia.
Pihak P3MI menyampaikan permasalahan antara lain, ketidakseragaman aturan daerah terkait kebijakan Penempatan Pekerja Migran Indonesia. Ada beberapa daerah yang memiliki kebijakan Peraturan Daerah untuk membentuk Kantor Cabang P3MI jika hendak merekrut penduduk wilayah tersebut. Namun hal ini menyulitkan pihak P3MI. ** (Humas/BP3MI D.I Yogyakarta)