Kendari, KemenP2MI (22/11/2025) - Balai Pelayanan Pelindungan Pekerja Migran Indonesia (BP3MI) Sulawesi Tenggara (Sultra) menyelenggarakan pelatihan pengembangan usaha produktif bagi Pekerja Migran Indonesia dan keluarganya, yang dilaksanakan selama 3 (tiga) hari, pada 20 s.d 22 November 2025, di Aula Pertemuan Balai Desa Sawerigadi, Kecamatan Barangka, Kabupaten Muna Barat. Kegiatan ini diikuti oleh 20 peserta, terdiri dari keluarga Pekerja Migran Indonesia purna dan keluarga.

Kegiatan dibuka oleh Wakil Bupati Muna Barat, Ali Basa, yang dalam sambutannya menegaskan pentingnya memaksimalkan kesempatan pelatihan ini untuk meningkatkan kemampuan kewirausahaan, dan pemerintah daerah mendukung penuh upaya BP3MI dalam meningkatkan kesejahteraan keluarga Pekerja Migran Indonesia melalui program ekonomi produktif.

”Kita harus memanfaatkan pelatihan ini sebaik-baiknya jika ingin sukses, maka kita harus mampu mengelola modal yang diberikan, untuk mengembangkan usaha yang produktif dan berkelanjutan,” ujar Ali.

Kepala BP3MI Sulawesi Tenggara, La Ode Askar, menegaskan bahwa kegiatan ini untuk memperkuat ketahanan ekonomi keluarga Pekerja Migran Indonesia purna dan memberikan pengetahuan dan keterampilan kewirausahaan, sekaligus mendorong pemanfaatan remitansi secara produktif. Tujuan utama diadakan kegiatan ini agar para Pekerja Migran Indonesia purna tidak lagi berangkat bekerja ke luar negeri, melainkan membuka usaha yang dapat memberikan nilai tambah ekonomi.

”Kegiatan ini merupakan peluang baru bagi Pekerja Migran Indonesia purna dan kelurganya, sekaligus menciptakan lapangan kerja baru yang mampu memberikan peluang ekonomi baru,” tutup La Ode Askar.** (Humas/BP3MISulawesiTenggara)

-